Biro Jodoh Janda Bima

Biro Jodoh Janda Bima: Menyatukan Hati yang Terluka

Kota Bima, yang terletak di ujung timur Pulau Sumbawa, dikenal sebagai surganya wisata alam dengan pantai-pantainya yang indah. Namun, di balik keindahan alamnya, Bima juga memiliki kisah-kisah pilu tentang kaum perempuan yang ditinggalkan suami. Hal ini mendorong lahirnya sebuah biro jodoh yang berfokus pada menjodohkan para janda di Bima.

Biro Jodoh Janda Bima didirikan pada tahun 2018 oleh seorang perempuan bernama Nurhayati. Nurhayati sendiri pernah mengalami pahitnya ditinggal suami dan memutuskan untuk mendedikasikan hidupnya untuk membantu perempuan lain yang senasib dengannya.

Biro Jodoh Janda Bima

“Janda itu bukan aib, tapi mereka pantas mendapat kebahagiaan kedua. Saya ingin menjadi perantara yang mempertemukan hati-hati yang terluka,” ujar Nurhayati kepada media setempat.

Biro Jodoh Janda Bima tidak hanya menjodohkan kaum janda, tetapi juga duda dan orang-orang yang telah melajang dalam waktu yang lama. Namun, fokus utama mereka tetap pada kaum janda yang sering mengalami diskriminasi dan kesulitan dalam mencari jodoh.

Proses pendaftaran sebagai anggota Biro Jodoh Janda Bima sangat mudah. Calon anggota cukup mengisi formulir biodata yang meliputi informasi pribadi, profesi, latar belakang pendidikan, dan kriteria pasangan yang diinginkan. Setelah mengisi formulir, calon anggota akan dikenakan biaya pendaftaran yang digunakan untuk biaya operasional dan promosi.

Setelah menjadi anggota, Biro Jodoh Janda Bima akan membantu calon anggota dalam mencari jodoh yang sesuai dengan kriteria mereka. Tim Biro Jodoh akan memfasilitasi pertemuan между para anggota, baik secara online maupun offline. Biasanya, pertemuan pertama dilakukan di tempat umum yang aman dan nyaman bagi kedua belah pihak.

Biro Jodoh Janda Bima juga menyediakan layanan konsultasi gratis bagi para anggota yang membutuhkan dukungan emosional atau bimbingan dalam hal perjodohan. Nurhayati dan timnya selalu siap membantu para anggota mengatasi hambatan yang dihadapi dalam mencari jodoh.

Sejak didirikan, Biro Jodoh Janda Bima telah berhasil menjodohkan ratusan pasangan. Salah satu kisah sukses yang paling mengharukan adalah pernikahan antara seorang janda bernama Aisyah dengan seorang duda bernama Budi. Aisyah telah ditinggal suami selama 5 tahun dan memiliki 2 anak, sedangkan Budi telah melajang selama 10 tahun.

“Saya sangat bersyukur dipertemukan dengan Biro Jodoh Janda Bima. Awalnya saya ragu, tapi ternyata prosesnya sangat mudah dan profesional. Alhamdulillah, saya sekarang sudah bahagia bersama suami saya,” ujar Aisyah dengan mata berbinar.

Selain menjodohkan para anggota, Biro Jodoh Janda Bima juga aktif melakukan kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberikan pemberdayaan kepada perempuan. Mereka mengadakan pelatihan keterampilan, seminar tentang kesehatan dan keluarga, serta pendampingan hukum bagi para perempuan yang mengalami kekerasan.

Nurhayati berharap, melalui Biro Jodoh Janda Bima, para perempuan yang telah ditinggalkan suami dapat kembali menemukan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih baik. Ia juga berpesan agar masyarakat tidak lagi mendiskriminasikan kaum janda, karena mereka juga berhak mendapatkan kesempatan kedua dalam cinta.

“Janda itu bukan aib, tapi mereka adalah perempuan yang kuat dan berdaya. Kita harus mendukung mereka untuk kembali bangkit dan meraih kebahagiaan,” pungkas Nurhayati dengan penuh semangat.

Kontak Whatsapp

Biro Jodoh Janda Bima

Jika anda berminat menjalin hubungan, Silahkan isihkan detail anda pada form dibawah ini, lalu Aisyah akan secepatnya menghubungi anda untuk melakukan proses perkenalan, dan semoga menjadi pasangan yang cocok

Form Minat