Grup WA Duda Surakarta

Grup WA Duda Surakarta: Wadah Silaturahmi dan Saling Dukung

Di tengah hiruk pikuk kota Surakarta, sebuah komunitas unik hadir sebagai wadah berbagi dan saling menguatkan bagi para duda. Komunitas ini dikenal sebagai Grup WA Duda Surakarta, yang telah menjadi oase bagi para pria yang telah ditinggalkan oleh pasangannya.

Grup ini didirikan pada tahun 2019 oleh seorang duda bernama Joko Sutrisno. Tergerak oleh kesamaan nasib dan kebutuhan untuk saling mendukung, Joko mengajak beberapa orang duda untuk bergabung dalam sebuah grup WhatsApp. Dari awalnya hanya beranggotakan belasan orang, kini Grup WA Duda Surakarta telah berkembang pesat dengan lebih dari 200 anggota.

Grup WA Duda Surakarta

Anggota grup berasal dari berbagai latar belakang dan profesi. Ada pensiunan, pengusaha, karyawan swasta, hingga aparatur negara. Meskipun berbeda usia dan asal, mereka disatukan oleh ikatan yang sama, yaitu pengalaman kehilangan pasangan.

Dalam grup ini, para duda dapat berbagi cerita, keluh kesah, dan pengalaman mereka. Tidak hanya sebagai tempat curhat, grup ini juga menjadi wadah untuk saling menguatkan dan memotivasi. Ketika ada anggota yang merasa down, anggota lain akan memberikan dukungan dan semangat, mengingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan ini.

Selain sebagai sarana silaturahmi, Grup WA Duda Surakarta juga menjadi wadah untuk berbagi informasi dan sumber daya. Para anggota saling bertukar tips dan pengalaman dalam menghadapi berbagai tantangan sebagai duda, mulai dari masalah hukum hingga pengasuhan anak. Mereka juga saling berbagi informasi tentang peluang kerja, kegiatan sosial, dan fasilitas yang tersedia bagi duda.

Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Grup WA Duda Surakarta adalah kopdar atau pertemuan offline. Kopdar ini biasanya digelar sebulan sekali di berbagai tempat di Surakarta, seperti kafe, taman, atau panti asuhan. Dalam kopdar, para duda dapat saling mengenal lebih dekat, mempererat tali silaturahmi, dan melakukan kegiatan bersama seperti olahraga, wisata, atau bakti sosial.

Selain kopdar, Grup WA Duda Surakarta juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial. Mereka rutin mengadakan bakti sosial, seperti pembagian sembako, donor darah, dan kunjungan ke panti asuhan. Melalui kegiatan-kegiatan ini, mereka ingin berbagi kepedulian dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Kehadiran Grup WA Duda Surakarta telah membawa dampak positif bagi para anggotanya. Bagi banyak duda, grup ini menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk berbagi perasaan dan mencari dukungan. Mereka merasa tidak sendiri dan dapat saling menguatkan dalam menghadapi tantangan hidup.

Selain itu, grup ini juga telah membantu para duda untuk kembali bangkit dan menemukan kembali kebahagiaan. Beberapa anggota telah menikah lagi dan memulai hidup baru, sementara yang lain menemukan kebahagiaan dalam kegiatan sosial dan pengembangan diri.

Keberadaan Grup WA Duda Surakarta menjadi bukti bahwa kesedihan dan kehilangan tidak harus mengalahkan semangat hidup. Dengan saling berbagi dan mendukung, para duda dapat bangkit dari keterpurukan dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Kontak Whatsapp

Grup WA Duda Surakarta

Jika anda berminat menjalin hubungan, Silahkan isihkan detail anda pada form dibawah ini, lalu Aisyah akan secepatnya menghubungi anda untuk melakukan proses perkenalan, dan semoga menjadi pasangan yang cocok

Form Minat