Janda Bandung Barat Cari Jodoh
Kehidupan sebagai seorang janda memang tidak mudah. Selain harus berjuang mengurus anak sendirian, janda juga kerap menghadapi stigma negatif dan kesulitan dalam mencari jodoh baru. Hal ini juga dirasakan oleh para janda di Bandung Barat, Jawa Barat.
Di balik hiruk pikuk kota Bandung, terdapat sebuah komunitas khusus yang menjadi wadah bagi para janda untuk mencari jodoh. Komunitas ini bernama “Janda Bandung Barat” (JBB). JBB didirikan pada tahun 2018 oleh seorang wanita bernama Euis Nursanti.
Euis memiliki pengalaman pribadi yang pahit dalam pernikahannya. Suaminya meninggal dunia, meninggalkan ia dan kedua anaknya. Euis merasa sangat kesepian dan membutuhkan seseorang untuk mendampingi hidupnya. Namun, ia kesulitan menemukan jodoh yang sesuai.
“Setelah suami saya meninggal, saya merasa sangat hancur. Saya tidak tahu harus berbuat apa,” ujar Euis.
Suatu hari, Euis membaca sebuah artikel di sebuah majalah tentang komunitas janda di Jakarta. Ia terinspirasi dan berinisiatif untuk membuat komunitas serupa di Bandung Barat. Ia berharap komunitas ini bisa menjadi tempat bagi para janda untuk saling berbagi pengalaman, memberikan dukungan, dan mencari jodoh.
Awalnya, Euis merasa malu untuk mengutarakan gagasannya. Namun, ia memberanikan diri untuk menghubungi beberapa temannya yang juga berstatus janda. Ternyata, mereka menyambut baik ide Euis.
Berbekal semangat dan dukungan dari teman-temannya, Euis mulai membentuk komunitas JBB. Ia membuat grup WhatsApp dan media sosial untuk menjaring anggota. Tak disangka, responsnya sangat positif. Dalam waktu singkat, JBB memiliki ratusan anggota.
“Saya tidak menyangka antusiasmenya akan sebesar ini. Jelas ada kebutuhan yang besar dari para janda di Bandung Barat,” kata Euis.
Kegiatan JBB sangat beragam, mulai dari pertemuan rutin, arisan, wisata religi, hingga bakti sosial. Anggota JBB juga saling membantu dalam kegiatan sehari-hari, seperti mengasuh anak, berbelanja kebutuhan pokok, hingga mendirikan usaha kecil-kecilan.
Yang menarik, JBB juga menyediakan layanan biro jodoh. Euis mengumpulkan data pribadi anggota JBB yang bersedia mencari jodoh. Ia kemudian mencocokkan data tersebut berdasarkan kriteria yang diinginkan.
“Kami tidak hanya mencarikan jodoh, tapi juga memberikan bimbingan dan konsultasi selama proses pencarian. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota JBB mendapatkan pasangan yang tepat,” jelas Euis.
Sejak didirikan, JBB telah berhasil mempertemukan puluhan pasangan. Salah satu anggota JBB, Restu Anggraini, berhasil menemukan jodohnya lewat komunitas ini.
“Saya sudah lama menjanda, dan sangat sulit mencari jodoh. Saya sudah mencoba berbagai cara, tapi tidak pernah berhasil. Alhamdulillah, setelah bergabung dengan JBB, saya akhirnya dipertemukan dengan suami saya sekarang,” ujar Restu.
Restu sangat bersyukur kepada Euis dan komunitas JBB. Ia merasa menemukan kembali semangat hidupnya setelah bertahun-tahun merasa kesepian.
“JBB tidak hanya menjadi wadah untuk mencari jodoh, tapi juga menjadi keluarga baru bagi saya. Saya merasa sangat didukung dan diterima di sini,” kata Restu.
Euis berharap komunitas JBB terus berkembang dan memberikan manfaat bagi para janda di Bandung Barat. Ia bercita-cita menjadikan JBB sebagai pusat informasi dan layanan terlengkap untuk para janda.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi bagi masalah yang dihadapi para janda. Kami ingin memperjuangkan hak-hak mereka dan memastikan bahwa mereka tidak merasa sendirian,” tegas Euis.
Komunitas Janda Bandung Barat menjadi bukti bahwa janda bukanlah akhir dari segalanya. Para janda tetap berhak untuk bahagia dan menemukan cinta kembali. Melalui JBB, mereka saling menguatkan dan membuktikan bahwa mereka mampu menjalani hidup dengan baik, meski tanpa pasangan hidup.
Kontak Whatsapp
Janda Bandung Barat Cari Jodoh
Jika anda berminat menjalin hubungan, Silahkan isihkan detail anda pada form dibawah ini, lalu Aisyah akan secepatnya menghubungi anda untuk melakukan proses perkenalan, dan semoga menjadi pasangan yang cocok