Perkumpulan Duda Bontang

Perkumpulan Duda Bontang: Wadah Persaudaraan dan Saling Menguatkan

Bontang, sebuah kota kecil di Kalimantan Timur, memiliki sebuah komunitas unik yang mencuri perhatian: Perkumpulan Duda Bontang. Persaudaraan ini, yang beranggotakan puluhan pria yang pernah kehilangan pasangan hidup, menjadi tempat berlindung, saling menguatkan, dan menemukan kembali semangat hidup.

Awal mula terbentuknya Perkumpulan Duda Bontang berawal dari pertemuan tak sengaja antara beberapa duda pada tahun 2012. Terikat oleh kesamaan pengalaman, mereka berkumpul untuk berbagi cerita, curahan hati, dan dukungan emosional. Pertemuan itu ternyata mendapat respons positif, dan semakin banyak duda yang tergerak untuk bergabung.

“Awalnya kami hanya ingin membuat sebuah forum tempat para duda bisa berkumpul dan saling curhat,” ujar Ketua Perkumpulan Duda Bontang, Afi Hidayat. “Namun seiring berjalannya waktu, kami menyadari bahwa kami bisa melakukan lebih dari sekadar itu.”

Perkumpulan Duda Bontang tidak hanya menjadi wadah bagi anggotanya untuk mengenang mendiang pasangan, tetapi juga sebagai platform untuk pengembangan diri dan pemberdayaan. Persaudaraan ini rutin mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari pertemuan rutin, pengajian, hingga kegiatan sosial.

“Kami percaya bahwa hidup harus terus berjalan, meskipun kita telah kehilangan pasangan,” kata Afi. “Di sini, kami berusaha untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada anggota kami agar mereka bisa bangkit dan melanjutkan hidup.”

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Perkumpulan Duda Bontang antara lain mengunjungi panti asuhan, membantu korban bencana alam, dan memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan. Bagi para duda, kegiatan-kegiatan ini menjadi sarana untuk menyalurkan energi positif dan merasa berguna bagi masyarakat.

“Dengan melakukan kegiatan sosial, kami bisa berbagi kebahagiaan dan membantu mereka yang kurang beruntung,” ujar salah seorang anggota, Roni Wijaya. “Hal ini membuat kami merasa bahwa kami masih memiliki tujuan hidup yang berharga.”

Selain itu, Perkumpulan Duda Bontang juga berperan sebagai jembatan penghubung antara anggotanya dengan dunia luar. Para duda dapat memanfaatkan jaringan persaudaraan ini untuk mencari pekerjaan, informasi tentang kesehatan, atau sekadar mencari teman baru.

“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa duda tidak perlu dikasihani atau dipandang sebelah mata,” kata Afi. “Kami adalah orang-orang yang tangguh dan masih memiliki banyak kontribusi untuk masyarakat.”

Perkumpulan Duda Bontang telah menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas serupa di kota-kota lain di Indonesia. Persaudaraan ini membuktikan bahwa kehilangan pasangan tidak harus menjadi akhir dari segalanya. Sebaliknya, hal itu bisa menjadi titik awal dari sebuah perjalanan baru yang penuh dengan persaudaraan, saling menguatkan, dan pengembangan diri.

“Kami berpesan kepada semua duda di Indonesia untuk tidak menyerah pada kesedihan,” ujar Afi. “Carilah dukungan dari sesama, bergabunglah dengan komunitas seperti ini, dan raih kembali semangat hidup Anda. Karena hidup masih terus berjalan, dan kita semua berhak untuk bahagia.”

Kontak Whatsapp