Perkumpulan Duda Majalengka: Menjalin Kedekatan, Merajut Asa
Kehidupan setelah perceraian atau kepergian pasangan tercinta bisa menjadi masa yang sulit dan penuh tantangan. Namun, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sekelompok pria telah menemukan cara unik untuk mengatasi kesedihan dan kesepian mereka: dengan membentuk perkumpulan khusus untuk para duda.
Perkumpulan Duda Majalengka (PDM) didirikan pada tahun 2015 oleh beberapa duda yang memiliki kesamaan pengalaman dalam perceraian atau ditinggal pasangan. Awalnya, perkumpulan ini hanya beranggotakan belasan orang, tetapi kini telah berkembang pesat menjadi lebih dari 150 anggota.
Ketua PDM, Ade Sudrajat, menjelaskan bahwa tujuan utama dari perkumpulan ini adalah untuk memberikan dukungan emosional dan sosial bagi para anggotanya. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di mana para duda bisa berbagi cerita, pengalaman, dan perasaan mereka,” katanya.
Kegiatan PDM sangat beragam, mulai dari pertemuan rutin, kegiatan sosial, hingga program-program pengembangan pribadi. Pertemuan rutin diadakan setiap bulan, di mana para anggota dapat berdiskusi tentang berbagai topik, seperti masalah keuangan, pengasuhan anak, dan kesehatan mental.
Di samping itu, PDM juga menyelenggarakan kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti asuhan, bakti sosial, dan olahraga bersama. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara para anggota, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Salah satu program andalan PDM adalah program “Duda Berdaya”. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada para anggota, seperti pelatihan komputer, keterampilan berwirausaha, dan pelatihan psikologis. Dengan mengikuti program ini, para duda dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan menjadi lebih mandiri.
“Kami percaya bahwa setiap duda berhak untuk bahagia dan sukses,” kata Ade Sudrajat. “Melalui perkumpulan ini, kami ingin membantu para anggota kami untuk bangkit dari keterpurukan dan menemukan kembali kebahagiaan mereka.”
PDM telah menjadi wadah yang sangat berharga bagi para duda di Majalengka. Perkumpulan ini telah memberikan mereka dukungan, persahabatan, dan kesempatan untuk memulai hidup baru yang lebih baik.
Salah satu anggota PDM, Heri Supardi, menceritakan bagaimana perkumpulan ini telah mengubah hidupnya. “Setelah bercerai, saya merasa sangat kesepian dan terpuruk,” katanya. “Namun, setelah bergabung dengan PDM, saya merasa seperti menemukan keluarga baru. Saya mendapatkan dukungan dan semangat dari teman-teman saya di sini.”
Selain memberikan dukungan emosional, PDM juga telah menjadi platform bagi para anggotanya untuk mengadvokasi hak-hak duda. Perkumpulan ini telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga hukum untuk memastikan bahwa kepentingan para duda terlindungi.
Keberhasilan PDM telah menginspirasi beberapa daerah lain di Indonesia untuk membentuk perkumpulan serupa. Kini, terdapat beberapa perkumpulan duda yang aktif di berbagai wilayah, seperti Perkumpulan Duda Tasikmalaya, Perkumpulan Duda Bandung, dan Perkumpulan Duda Indonesia.
Munculnya perkumpulan-perkumpulan seperti ini menunjukkan bahwa para duda di Indonesia semakin sadar akan pentingnya dukungan sosial dan persaudaraan. Dengan adanya perkumpulan ini, para duda tidak lagi harus merasa sendirian dalam menghadapi tantangan hidup.
Kontak Whatsapp
Perkumpulan Duda Majalengka
Jika anda berminat menjalin hubungan, Silahkan isihkan detail anda pada form dibawah ini, lalu Aisyah akan secepatnya menghubungi anda untuk melakukan proses perkenalan, dan semoga menjadi pasangan yang cocok