Perkumpulan Duda Seram Bagian Timur

Di balik hiruk pikuk kota Jakarta yang modern, tersembunyi sebuah perkumpulan rahasia yang anggotanya terdiri dari pria-pria duda yang memiliki masa lalu yang kelam dan mengerikan. Perkumpulan ini dikenal dengan nama “Perkumpulan Duda Seram Bagian Timur”.

Asal-Usul

Perkumpulan ini didirikan pada tahun 2005 oleh seorang duda bernama Wawan. Wawan ditinggalkan oleh istrinya yang berselingkuh dengan teman dekatnya. Merasa dikhianati dan hancur, Wawan memutuskan untuk mendirikan perkumpulan bagi para duda yang mengalami nasib serupa.

Seiring berjalannya waktu, perkumpulan ini semakin berkembang dan menarik perhatian para duda lain yang memiliki pengalaman buruk dalam pernikahan. Para anggota berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha kaya hingga penjahat jalanan.

Tujuan

Tujuan utama Perkumpulan Duda Seram Bagian Timur adalah untuk memberikan dukungan dan tempat berlindung bagi para duda yang sedang berjuang mengatasi trauma dan kesedihan setelah perceraian atau perpisahan. Namun, di balik tujuan mulia ini, ada sisi lain yang lebih gelap.

Anggota perkumpulan sering terlibat dalam kegiatan ilegal dan berbahaya, seperti pemerasan, penipuan, dan bahkan pembunuhan. Mereka menggunakan kekuatan dan koneksi mereka untuk membalas dendam pada mantan istri atau orang-orang yang mereka anggap telah menyakiti mereka.

Struktur

Perkumpulan ini memiliki struktur organisasi yang hierarkis. Wawan, sang pendiri, memimpin sebagai “Kepala Duda”. Di bawahnya terdapat beberapa kepala daerah yang mengurusi wilayah tertentu di Jakarta Timur. Setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda.

Ritual dan Simbol

Anggota perkumpulan memiliki ritual dan simbol rahasia yang menjadi identitas mereka. Mereka sering berkumpul di lokasi yang tersembunyi untuk melakukan upacara-upacara aneh dan mengerikan. Simbol mereka adalah tengkorak dengan dua tulang bersilang, yang mewakili kematian dan balas dendam.

Anggota Terkemuka

Beberapa anggota paling terkenal dari Perkumpulan Duda Seram Bagian Timur antara lain:

Wawan “Si Kepala Duda”: Pendiri dan pemimpin perkumpulan. Duda karena istrinya berselingkuh dengan temannya.

Arman “Si Preman”: Bekas preman yang ditinggalkan istrinya karena kecanduan narkoba.

Edi “Si Penipu”: Pengusaha yang menipu mantan istrinya dengan harta gono gini.

Doni “Si Pembunuh”: Pembunuh yang menghabisi nyawa mantan istrinya karena perselingkuhan.

Dampak pada Masyarakat

Aktivitas Perkumpulan Duda Seram Bagian Timur telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Warga setempat merasa takut dan tidak aman karena ulah mereka. Polisi juga terus memburu dan menangkap anggota perkumpulan, tetapi sulit untuk membongkar jaringan mereka yang kuat.

Kesimpulan

Perkumpulan Duda Seram Bagian Timur adalah sebuah organisasi rahasia yang terdiri dari pria-pria duda yang memiliki masa lalu yang kelam. Dengan kedok memberikan dukungan dan perlindungan, mereka terlibat dalam kegiatan ilegal dan berbahaya yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat. Meskipun telah menjadi incaran polisi, keberadaan mereka tetap saja menjadi misteri yang ditakuti oleh banyak orang di Jakarta Timur.

Kontak Whatsapp