Perkumpulan Janda Lumajang

Perkumpulan Janda Lumajang: Memberdayakan Perempuan Rentan

Di tengah hiruk pikuk Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terdapat sebuah komunitas yang menarik perhatian. Namanya Perkumpulan Janda Lumajang. Sebuah perkumpulan yang lahir dari sebuah keprihatinan terhadap nasib para janda di daerah tersebut.

Lumajang dikenal sebagai daerah yang rawan bencana. Bencana erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 lalu telah menyisakan luka mendalam bagi masyarakat Lumajang. Bencana tersebut menelan banyak korban jiwa, termasuk banyak kepala keluarga. Akibatnya, banyak perempuan yang menjadi janda dan menghadapi berbagai kesulitan hidup.

Perkumpulan Janda Lumajang

Melihat kondisi tersebut, sekelompok perempuan yang terdiri dari para janda tergerak untuk membentuk sebuah perkumpulan yang dapat menjadi wadah bagi mereka untuk saling menguatkan dan memberdayakan diri. Pada tahun 2022, Perkumpulan Janda Lumajang resmi didirikan.

Perkumpulan ini dipimpin oleh Nyai Hj. Hamzah, seorang perempuan tangguh yang juga merupakan seorang janda. Nyai Hj. Hamzah menuturkan bahwa tujuan utama didirikannya perkumpulan ini adalah untuk memberikan dukungan moral dan ekonomi bagi para janda di Lumajang.

“Kami ingin para janda di sini merasa tidak sendirian. Kami ingin mereka tahu bahwa masih ada orang-orang yang peduli dan ingin membantu mereka,” ujar Nyai Hj. Hamzah.

Perkumpulan Janda Lumajang memiliki berbagai program kegiatan untuk memberdayakan anggotanya. Salah satu program unggulan mereka adalah pelatihan keterampilan. Para janda dilatih berbagai keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk mencari nafkah, seperti menjahit, membuat kerajinan, dan memasak.

Selain pelatihan keterampilan, perkumpulan ini juga memberikan bantuan modal usaha kepada anggotanya. Bantuan modal ini diberikan dalam bentuk pinjaman tanpa bunga yang dapat digunakan untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil-kecilan.

Tidak hanya pemberdayaan ekonomi, Perkumpulan Janda Lumajang juga fokus pada pemberdayaan sosial. Mereka mengadakan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, santunan anak yatim, dan pengajian. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong di antara anggota perkumpulan.

Perkumpulan Janda Lumajang juga menjalin kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi nirlaba untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan dampak program-program mereka. Kerja sama ini meliputi bantuan pelatihan, pendanaan, dan akses ke pasar.

Salah satu anggota perkumpulan, Ibu Sulastri, mengaku sangat terbantu dengan adanya organisasi ini. Sebagai seorang janda dengan dua orang anak, Ibu Sulastri kesulitan menghidupi keluarganya. Namun, setelah bergabung dengan Perkumpulan Janda Lumajang, ia mendapatkan pelatihan menjahit dan bantuan modal usaha.

“Sekarang saya bisa menjahit baju dan membuka usaha kecil-kecilan di rumah. Alhamdulillah, pendapatan saya cukup untuk menghidupi anak-anak saya,” ujar Ibu Sulastri.

Kehadiran Perkumpulan Janda Lumajang telah membawa angin segar bagi kehidupan para janda di daerah tersebut. Perkumpulan ini tidak hanya memberdayakan mereka secara ekonomi, tetapi juga memberikan dukungan moral dan sosial yang sangat mereka butuhkan.

Nyai Hj. Hamzah berharap, ke depannya Perkumpulan Janda Lumajang dapat terus berkembang dan semakin banyak janda yang terbantu. Ia juga berharap, keberadaan perkumpulan ini dapat menginspirasi daerah-daerah lain untuk membentuk organisasi serupa guna memberdayakan perempuan rentan.

“Perempuan janda sering kali dipandang sebelah mata. Namun, kami ingin menunjukkan bahwa kami juga bisa mandiri dan berdaya. Kami berharap keberadaan perkumpulan ini dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap janda,” pungkas Nyai Hj. Hamzah.

Kontak Whatsapp

Perkumpulan Janda Lumajang

Jika anda berminat menjalin hubungan, Silahkan isihkan detail anda pada form dibawah ini, lalu Aisyah akan secepatnya menghubungi anda untuk melakukan proses perkenalan, dan semoga menjadi pasangan yang cocok

Form Minat

Leave a Comment