Perkumpulan Janda Mappi

Perkumpulan Janda Mappi: Suar Pemberdayaan dan Ketahanan

Di tengah rimba belantara Papua, tepatnya di Kabupaten Mappi, terdapat sebuah perkumpulan yang menjadi tonggak pemberdayaan dan ketahanan bagi para janda. Perkumpulan Janda Mappi (PJM) berdiri pada tahun 2015 atas inisiatif sekelompok wanita yang ditinggal suami karena berbagai alasan, seperti kematian, perceraian, atau kekerasan dalam rumah tangga.

Tujuan utama PJM adalah memberdayakan para janda agar dapat mandiri secara ekonomi dan sosial. Hal ini dilakukan melalui berbagai program kegiatan, yakni:

Perkumpulan Janda Mappi

1. Pelatihan Keterampilan

PJM memberikan pelatihan keterampilan kepada para janda untuk meningkatkan pendapatan mereka. Pelatihan yang diberikan meliputi pembuatan kerajinan tangan, menjahit, dan tata boga.

2. Pendampingan Usaha

Setelah mendapatkan pelatihan, para janda didampingi dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka. Pendampingan ini mencakup bantuan modal, pemasaran, dan manajemen keuangan.

3. Advokasi dan Perlindungan

PJM juga berfungsi sebagai wadah advokasi dan perlindungan bagi para janda. Mereka mengedukasi janda tentang hak-hak hukum, pendampingan dalam kasus kekerasan, dan mendorong partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan.

4. Dukungan Psikologis

Menjadi janda dapat memberikan dampak psikologis yang besar. Oleh karena itu, PJM menyediakan dukungan psikologis melalui konseling dan kegiatan kelompok.

5. Pemberdayaan Sosial

PJM memfasilitasi pemberdayaan sosial para janda dengan mendorong partisipasi mereka dalam organisasi masyarakat, kegiatan adat, dan pengambilan keputusan di tingkat desa.

Dampak positif PJM sangat terasa di Kabupaten Mappi. Sejak didirikan, PJM telah membantu memberdayakan ribuan janda. Mereka menjadi lebih mandiri secara ekonomi, memiliki harga diri yang lebih tinggi, dan mampu mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik.

Kisah Sukses Para Janda Mappi

Beberapa kisah sukses para janda Mappi yang telah tergabung dalam PJM:

Mama Evi: Setelah ditinggal suami karena kecelakaan kerja, Mama Evi mengikuti pelatihan menjahit di PJM. Dia kini memiliki usaha konveksi kecil yang dapat menghidupi keluarganya.

Mama Margaretha: Mama Margaretha mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan terpaksa menceraikan suaminya. Berkat pendampingan PJM, dia mendapat keberanian untuk melapor ke pihak berwajib dan kini hidup mandiri dengan membuka kios kelontong.

Mama Rosalia: Mama Rosalia adalah seorang janda lanjut usia yang hidup sebatang kara. PJM memberikan dukungan sosial dan ekonomi kepadanya, sehingga dia dapat menikmati masa tuanya dengan lebih layak.

Pengakuan dan Penghargaan

Upaya PJM dalam memberdayakan para janda telah mendapat pengakuan dan penghargaan dari berbagai pihak. Pada tahun 2017, PJM menerima Penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kontribusinya dalam bidang pemberdayaan perempuan.

Kesimpulan

Perkumpulan Janda Mappi adalah contoh nyata bagaimana organisasi masyarakat dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dengan menyediakan pemberdayaan ekonomi, dukungan psikologis, dan advokasi, PJM telah membantu para janda di Kabupaten Mappi untuk membangun kehidupan baru yang lebih baik. Kisah sukses mereka menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa bahkan dalam situasi yang paling menantang pun, harapan dan ketahanan selalu ada.

Kontak Whatsapp

Perkumpulan Janda Mappi

Jika anda berminat menjalin hubungan, Silahkan isihkan detail anda pada form dibawah ini, lalu Aisyah akan secepatnya menghubungi anda untuk melakukan proses perkenalan, dan semoga menjadi pasangan yang cocok

Form Minat